Langsung ke konten utama

Connect VoIP Network to Remote Site (Topologi 1)


Connect VoIP Network to Remote Site (Topologi 1)

    




Langkah-langkah : 

  1. Buatlah topologi seperti gambar dibawah ini (maaf kurang rapih)

  2. Pasangkan "Power Adapter" keseluruh IP Phone yang tersedia pada topologi.

  3. Mengkonfigurasi Switch KOTA A
    - klik switch
    - lalu pilih menu CLI
    - Buatlah hostname dengan menggunakan perintah dibawah

    en
    conf t
    hostname SW-01


    Masuk ke interface yang menuju pada IP Phone dengan perintah seperti gambar dibawah

    interface range fa0/1-3
    switchport voice vlan 1                (karena interfacenya berurutan maka gunakan "range")
    exit


  4. Mengkonfigurasikan Router

    - klik bagian router
    - lalu pilih menu CLI
    - buatlah hostname dengan perintah dibawah ini

    en 
    conf t 
    hostname R-01


    - Masuk ke interface yang mengarah pada IP Phone dengan perintah seperti pada gambar dibawah

    interface fa0/0
    no shutdown
    exit




  5. konfigurasi DHCP POOL

    - Membuat DHCP dengan perintah seperti gambar dibawah
     


    - Konfigurasi IP DHCP Excluded-address, yaitu IP Address yang tidak akan diberikan kepada client

    ip dhcp excluded-address 192.168.20.1


    - Masukan IP Address ke interface yang mengarah ke switch atau IP Phone

    interface fa 0/0 R-01
    ip address 192.168.20.1  255.255.255.0 
    exit



  6.  Konfigurasi VOIP

    - Ketikkan perintah seperti gambar dibawah
    - MAX ephone dan dial number : 3

    telephony-service
    max-ephones 3
    max-dn 3
    ip source-address 192.168.20.1 port 2000
    auto assign 1 to 5
    auto assign 4 to 6
    exit



  7. Konfigurasi Dial Number
       
     - Konfigurasi dial number untuk ephone kota A
     - Lakukan dengan perintah seperti pada gambar dibawah


  8. Mencoba melakukan panggilan dari IP Phone 0 ke IP Phone 1 yang berada di kota A 

     - Ketik dial number IP Phone 1 di IP Phone 0
     - Bila IP Phone berdering maka panggilan telah masuk atau terhubung

  9. Konfigurasi Switch Kota B
       
     - Klik switch yang berada dikota B
     - Pilih "CLI"
     - Ubahlah hostname seperti gambar dibawah

    en
    conf t
    hostname SW-02


    - Masuk ke interface yang menuju ke IP Phone ( pada kota B hanya menggunakan 2 ephone )

    interface range fa 0/1-2
    switchport voice vlan 1
    exit


  10. Konfigurasi Router Kota B

    - Klik router
    - Pilih "CLI"
    - Buatlah hostname seperti pada gambar dibawah

       en
       conf t
       hostname R-02


    - Masuk ke interface yang menuju switch atau IP Phone dan ketik "no shutdown" untuk mengaktifkan interface 

    interface fa 0/0
    no shutdown



  11. Konfigurasi  DHCP Pool

    - Membuat DHCP dengan perintah seperti pada gambar dibawah


    - Konfigurasi IP DHCP Excluded-address, yaitu IP Address yang tidak akan diberikan kepada client
    - Masuk kembali ke interface yang menuju switch atau IP Phone untuk memasukkan IP Address ke dalam interface


  12. Konfigurasi VoIP

    - Ketikkan perintah seperti gambar dibawah
    - MAX ephone dan dial number : 2 (karena hanya menggunakan 2 ephone)

    telephony-service
    max-erphones 2
    max-dn 2
    ip source-address 192.168.24.1 port 2000
    auto assign 1 to 5
    auto assign 4 to 6
    exit



  13. Konfigurasi Dial Number

     - Konfigurasi dial number untuk ephone kota B
     - Lakukan dengan perintah seperti pada gambar dibawah

  14. Mencoba melakukan panggilan dari IP Phone 3 ke IP Phone 4 yang berada di kota B

     - Ketik dial number IP Phone 4 di IP Phone 3
     - Bila IP Phone berdering maka panggilan telah masuk atau terhubung


  15. Konfigurasi Routing

    - Masukkan IP Address untuk interface 0/1 di router 1
    - Ketik "no sh" untuk mengaktifkan interface



    - Masukkan IP Address untuk interface 0/1 di router 2
    - Ketik "no sh" untuk mengaktifkan interface


    - Setelah melakukan konfigurasi diatas, lampu indikator pada kabel cross-over yang menghubungkan kota A dengan kota B telah berubah warna menjadi hijau

  16. Konfigurasi routing menggunakan dynamic routing (ospf) pada kota A

    - Jika terdapat tulisan seperti pada kotak merah dalam gambar berarti routing ospf yang dilakukan telah berhasil

    router ospf 1
    network 192.168.20.0  255.255.255.0 area 0
    network 30.30.30.0  255.255.255.0 area 0 
    exit


  17. Konfigurasi routing menggunakan dynamic routing (ospf) pada kota B

    - Identity dan area harus sama dengan konfigurasi routig di kota A
    - Jika terdapat tulisan seperti pada kotak merah dalam gambar berarti routing ospf yang dilakukan telah berhasil

    router ospf 1
    network 192.168.24.0  255.255.255.0 area 0
    network 30.30.30.0  255.255.255.252 area 0 
    exit



    - Mencoba melihat tabel routing pada router 1 dengan perintah :

    do sh ip route

    - Jika telah terdapat network dari kota B dirouter 1 berarti network kota B telah terdaftar di tabel routing kota A


    - lakukan juga pada router 2 dengan perintah yang sama 


  18. Konfigurasi Dial-Peer pada router

    - Router 1

    dial-peer voice 200 voip
    session target ipv4:30.30.30.2



    - Konfiguration destination-pattern pada router 1
    - Bila menggunakan banyak IP Phone kalian bisa menggunakan cara cepat yaitu dengan mengetikkan perintah :

    destination-pattern 200.



    - lakukan juga dengan Router 2,hanya angka pada perintahnya saja yang berberda dengan perintah :

    dial-peer voice 200 voip
    session target ipv4:30.30.30.1
    destination-pattern 100.

  19. Mencoba melakukan panggilan dari kota A ke kota B

    - Ketik dial number IP Phone 3 yang berada dikota B di IP Phone 0 yang berada dikota A
    - Bila IP Phone berdering maka panggilan telah masuk atau terhubung.


  20. sekarang kita sudah dapat melakukan panggilan dari sebuah IP Phone ke IP Phone lain yang ada di kota berbeda.







 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Instalasi Windows Server 2019 pada Virtualbox

Cara Instalasi Windows Server 2019 pada Virtualbox Bahan yang dibutuhkan :  - VirtualBox  - Iso windows server 2019  Tujuan :  - Agar mengetahui instalasi windows server 2019 Langkah - langkah Instalasi Windows Server 2019 1. Buatlah baru,lalu pada menu ini isilah sesuai seperti gambar dibawah 2. Setelah itu pada menu "Ciptakan Mesin Virtual" untuk ukuran memori sesuaikan dengan Komputer/Laptop anda 3. Lalu pilih VDI (VirtualBox Disk Image) 4.  Pilih Dialokasikan secara dinamik 5. Untuk Lokasi dan ukuran berkas 50GB,lalu buat 6.  Setelah itu kita klik Mulai,lalu akan muncul seperti gambar dibawah,masukan iso kalian (pilih folder iso kalian),klik mulai 7. jika muncu l   Windows Setup. Pilih bahasa, waktu, dan keyboard seperti gambar dibawah. Setelah itu klik “Next” 8. Pada menu ini pilih yang baris kedua,lalu klik next 9. Centang bagian I accept the licensie terms,lalu next 10. Karena kita melakukan instalasi baru maka kita pilih Custom 11. Kemudian kit...

Instalasi Proxmox pada VMWare dan Mikrotik pada VPS

Proxmox Virtual Environment adalah sebuah proyek open source yang di kembangkan dan di maintain oleh Proxmox Server Solutions GmbH di Jerman. Proxmox VE adalah sebuah platform virtualisasi open source untuk menjalankan aplikasi dan mesin virtual. Berikut adalah langkah instalasinya : 1. Buatlah mesin virtual baru, lalu pada tampilan ini masukan iso proxmox yang telah kalian download 2. Isi bagian Linux, untuk versi isi Debian 10 3. Tentukan lokasi penyimpanannya, jika sudah klik Next 4. Maximum disk size masukkan 20GB, dan pilih Split virtual disk, lalu Next 5. Pilih Finish 6. Jalankan mesin virtualnya 7. Nanti akan muncul tampilan seperti ini, pilih Install Proxmox VE, lalu enter 8. Pada tampilan ini pilih OK 9. Klik bagian I agree 10. Pada tampilan ini biarkan default saja lalu Next 11. Pilih Country/Negara Indonesia, untuk TimeZone sesuaikan dengan daerah tempat kalian, jika sudah klik Next 12. Masukkan password sesuai keinginan kalian (harus diingat), masukkan email yang aktif, lal...