Scaning Keamanaan Jaringan Menggunakan Nmap pada Kali Linux
NMAP adalah singkatan dari Network Mapper yang merupakan sebuah tool atau alat yang bersifat open source. Alat ini hanya digunakan secara khusus untuk eksplorasi jaringan serta melakukan audit terhadap keamanan dari jaringan.
beberapa fungsi nmap
1.Sebagai Port Scanning
NMAP berfungsi untuk melakukan scanning dan melihat port yang terbuka secara terperinci pada host target.Port merupakan nomor untuk membedakan antara aplikasi yang satu dengan lainnya dan berada pada jaringan komputer. Dengan adanya NMAP anda dapat melakukan scanning terhadap port-port dan tentu anda bisa mengetahui aplikasi mana saja yang terpasang pada suatu perangkat.
2.Sebagai Host discovery
Untuk mengidentifikasi host pada jaringan dalam waktu yang singkat. Selain itu, NMAP juga mampu bekerja pada host tunggal dengan menggunakan IP Raw untuk menentukan host yang tersedia didalam jaringan. IP Raw juga memberikan informasi terkait layanan yang diberikan didalamnya memuat nama dan juga versi aplikasi, sistem operasi lengkap dengan versinya, dan juga apa saja jenis firewall atau paket filter yang digunakan.
3.Sebagai Version detection
Berperan dalam memeriksa layanan jaringan pada perangkat jarak jauh untuk menentukan nama aplikasi dan versinya.
4.Sebagai OS Detection
Untuk mendeteksi karakyeristik sistem operasi dan perangkat keras dari perangkat jaringan.
Konfigurasi:
Gambar Ttopology
1.cek ip dari setiap perangkat
-ip router
-ip kali linux
-ip server
-ip client
Note:pastikan semua ip dalam 1 jaringan
2. pada client matikan windows fire wall
3.pastikan semua perangkat sudah terhubung dengan cara melakukan ping ke setiap perangkat yang ada
4.Perintah nmap -sP (Scan ping) digunakan untuk mencari host atau komputer yang aktif dan akan menampilkan IP Address serta MAC Address dari host tersebut.
lakukan nmap pada setiap perangkat yang ada
Perintah: nmap -sP (ip/domain)
5.nmap -sT (TCP connect scan) digunakan untuk melihat port mana saja yang terbuka pada host yang discan.
Perintah:nmap -sT (ip/domain) / nmap (ip/domain) -sT
-nmap -sT pada router
nmap -sT pada server
nmao -sT pada client
5.nmap -sS digunakan untuk memeriksa jumlah port yang banyak dengan cepat. Teknik ini dapat membedakan status port Open, closed dab filtered.
Perintah: nmap -sS (ip/domain) /nmao (ip/domain) -sS
6.nmap -sF digunakan untuk melihat port yang terfilter. packet filtering mencegah probenya mencapai port. Filter ini dapat dilakukan oleh device firewall, Rputer atau software firewall pada Router.
Perintah: nmap -sF (ip/domain) / nmap (ip/domain) -sF
5. nmap -O digunakan untuk melihat sistem operasi yang digunakan host.
perintah:nmap -O (ip/domain)
Komentar
Posting Komentar